Pages

Search

Senin, 27 Mei 2013

Materi K3LH SMK Teknologi

K3LH SMK TKJ

HYGIENE PERUSAHAANDAN KESEHATAN KERJA (HYPERKES)
v  Pengertian
                Hygiene perusahaan dan kesehatan kerja merupakan bagian dari usaha kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat pekerja, sekitar perusahaan dan umum yang menjadi konsumen hasil produksi.
v  Tujuan
                Tujuan hyperkes adalah untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja setinggi - tingginya sehingga dapat
                meningkatkan produksi.
v  Usaha Yang Dilakukan
                Usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan diatas  antara lain :
1.       Pencegahan dan pemberantasan penyakit dan kecelakaan akibat kerja.
2.       Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan tenaga kerja
3.       Perawatan dan peningkatan daya produktivitas tenaga manusia
4.       Perlindungan masyarakat luas (konsumen) dari bahaya                 yang mungkin ditimbulkan dari hasil produksi
               
PENYAKIT AKIBAT KERJA DAN FAKTOR PENYEBABNYA
                Adalah penyakit yang ditimbulkan oleh atau didapat pada waktu melakukan pekerjaan, termasuk kecelakaan akibat kerja yang faktor penyebabnya faktor mekanis.

Faktor penyebab penyakit akibat kerja :
                1. Golongan fisik :
·         Suara yang keras dapat menyebabkan tuli
·         Suhu tinggi menyebabkan hyperpyrexia, sedang suhu rendah menyebabkan frosthite
·         Penerangan yang kurang atau terlalu terang menyebabkan pengelihatan terganggu
·         Radiasi sinar X atau radiasi sinar radio aktif menyebabkan penyakitdarah, kemandulan, dan sebagainya.
                2. Golongan kimiawi :
·         Gas yang bersifat racun seperti CO, H2S, HCN, SO2, dll
·         Uap dari cairan atau benda padat seperti Hg, Pb, insektisida
·         Larutan atau cairan seperti H2SO4,  HCl dan lain - lain
·         Debu - debu seperti silika, kapas, asbes, dan debu logam berat
                3. Golongan penyakit infeksi :
·         Penyakit anthrax oleh Bacillus anthracis pada penyamak kulit / pengumpul wol dan penyakit lain pada pekerja mikrobiologi
                4. Golongan fisiologi :
·         Sebagai akibat kursi yang kurang cocok atau konstruksi mesin tidak cocok menyebabkan sikap badan sewaktu bekerja tidak baik.
                5. Golongan mental / psychologi :
·         Disebabkan hubungan kerja yang kurang baik antara pekerja dengan pimpinan, sesama pekerja atau karena pekerjaan kurang sesuai.
               
Usaha pemberantasandancarapencegahannya :
1.       Subtitusi yaitu mengganti bahan berbahaya dengan bahan yang                kurang berbahaya atau tidak berbahaya sama sekali.
2.       Ventilasi umum yang mengalirkan udara bersih sesuai dengan ruangan kerja agar bahan berbahaya lebih rendah dari nilai ambang batas.
3.       Ventilasi keluar setempat, yaitu menghisap keluar udara dari suatu ruangan kerja agar bahan berbahaya dihisap dan dikeluarkan.
4.       Isolasi yaitu dengan mengisolasi proses berbahaya.
5.       Pekerja menggunakan pelindung sesuai dengan jenis pekerjaannya seperti masker, tutup kepala, sarung tangan, kacamata, sepatu dan sebagainya.
6.       Pemeriksaan kesehatan, pendidikan kesehatan dan keselamatan kerja serta penerangan sebelum kerja kepada para pekerja.    
               



PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K)
               
v  Pengertian
Pertolongan pertama adalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang sakit mendadak atau yang  mendapat kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari seorang ahli (dokter).

v  Tindakan - Tindakan Yang Harus Dilakukan
Setiap ada kecelakaan maka tindakan-tindakan yang harus dilakukan adalah :
                - Memanggil dokter sesegera mungkin atau mengirimkan penderita ke rumah sakit.
                - Menghentikan pendarahan.
                - Mencegah dan mengatasi shock atau gangguan keadaan umum lainnya.
                - Mencegah terjadinya infeksi.

v         Gangguan Umum
                Gangguan keadaan umum adalah gangguan yang mengenai alat vital untuk hidup, yaitu :
1.       Susunan pernafasan  = Gangguan ditandai dengan pernafasan yang tidak teratur sampai tidak bernafas sama sekali.
2.       Susunan saraf pusat = Gangguan yang ditandai dengan menurunnya kesadaran.
3.       Sistem peredaran darah =Gangguan yang ditandai dengan denyut nadi/jantung yang tidak teratur sampai tidak berdenyut sama sekali.

v         Jenis Gangguan Umum
               
                1. Kelengar
                Gejalanya kesadaran menurun, muka pucat, berkeringat dingin, nadi cepat dan hampir tidak terasa.
                Penyebabnya udara pernafasan kurang mengandung oksigen, terlalu capek, kepanasan, emosi, takut ngeri, dan
                sebagainya.
               
                Pertolongan
§  Membawa penderita ke tempat yang lebih nyaman, teduh dan segar. Jangan dikerubungi banyak orang.
§  Baringkan diatas tanah/bangku tanpa bantal, kepala dimiringkan agar kalau muntah akan mudah keluar.
§  Pakaian yang menjepit leher, dada dan perut dilonggarkan.
§  Ciumkan penderita dengan bau-bauan yang merangsang seperti amoniak, minyak wangi, bawang putih dll.

                2.  Pingsan
                = Keadaan gangguan umum yang lebih berat dari pada kelengar dengan
                gejala-gejala kesadaran menurun, tidak                memberi reaksi menghindar bila
                dirangsang dengan rangsangan                 sakit, tidak bergerak, pernafasan dapat
                teratur atau tidak, nadi cepat/lambat/tidak teratur.
               
                Penyebabnya :
§  Darah kekurangan oksigen, karena pernafasan terhalang (tercekik, saluran nafas tersumbat, tenggelam, tertimbun atau dalam ruangan tertutup).
§  Kerusakan jaringan otak karena pukulan di kepala, tabrakan (gegar otak), infeksi pada otak dan sebagainya.
§  Keracunan makanan/minuman atau pernafasan.
§  Terkena arus listrik dan penyakit seperti ayan (epilepsi), kencing manis, penyakit ginjal yang akut.
                Pertolongan sama dengan kelengar, disesuaikan dengan penyebabnya dan
                segera dibawa ke dokter.

                3.  Shock
                Disebabkan karena pembuluh darah kurang terisi sehingga pengaliran darah terganggu.
Gejala-gejalanya
                - kesadaran menurun
                - tak bergerak atau gelisah
                -muka pucat
                -bibir kering, sangat haus
                -pernafasan tidak teratur,
                - sering diselingi dengan menguap, lemah, mengantuk
                - badan dingin disertai dengan keringat dingin dan kering
                -nadi cepat.
               
                Penyebabnya adalah pendarahan, cairan tubuh banyak keluar karena
                hilang bersama muntah atau diare, luka bakar atau pembuluh kapiler
                serentak melebar seperti pada alergi, sakit yang hebat.
               
Pertolongan yang diberikan:
§  Dibawa ke dokter/rumah sakit dengan segera.
§  Bawa penderita ke tempat yang segar udaranya.
§  Hentikan pendarahan yang ada dan cegah infeksi.
§  Longgarkan pakaian yang menjepit leher, dada, dan perut.
§  Selimuti penderita agar tidak kedinginan tapi dijaga agar tidak berkeringat.
§  Penderita yang sadar dapat diberi minum teh hangat, jangan alkohol.

4.    Mati Suri
                Gejala /Gangguan keadaan umum dimana penderita
                - tidak sadar,
- pergerakan nafas dan denyut jantung berhenti atau tidak dapat dirasakan, tetapi kaku mayat atau lebam mayat belum terdapat. Ini merupakan gangguan keadaan umum yang terhebat.

Penyebabnya sama dengan penyebab pingsan atau lainnya karena merupakan kelanjutan gangguan umum lainnya.
Bila tidakmendapatkan pertolongan segera maka penderita akan meninggal.
               
Pertolongan untukmatisuri:
Memberikan pernafasan buatan (resusitasi).
Perbaikan peredaran darah dengan jalan mengurut jantung (massage jantung).
Sebaiknya pernafasan buatan dan massage jantung dilakukan bersamaan.

0 komentar:

Posting Komentar